8 Okt 2010

Sinusitis Maxillaris

wew... apa tuh??? mungkin sebagian dari kita bertanya-tanya, apakah sinusitis maxillaris itu??? Terus terang aku pun gak tau apa tuh sinusitis, tapi kebetulan sekarang aku menderita penyakit itu, jadi mau gak mau harus mencari tahu. Menurut beberapa sumber, Sinusitis merupakan suatu proses peradangan pada mukosa atau selaput lendir sinus paranasal. Akibat peradangan ini dapat menyebabkan pembentukan cairan atau kerusakan tulang di bawahnya.
Sinus paranasal adalah rongga-rongga yang terdapat pada tulang-tulang di wajah. Terdiri dari sinus frontal (di dahi), sinus etmoid (pangkal hidung), sinus maksila (pipi kanan dan kiri), sinus sfenoid (di belakang sinus etmoid).
Jenis sinusitis ada beberapa yaitu :
1. Sinusitis maxillaris biasanya bikin nyeri di pipi dan gigi atas
2. Sinusitis frontalis biasanya nongkrong di dahi bawah dan alis mata
3. Sinusitis sphenoid kerjanya menyiksa belakang mata, puncak kepala, dan pelipis. olehnya itu dia dijuluki “Sinu kejam”
4. Sinusitis ethmoid mempunyai daerah yang paling sedikit, ia hanya ada di balik mata.
Sinusitis banyak ditemukan pada penderita hay fever yang mana pada penderita ini terjadi pilek menahun akibat dari alergi terhadap debu dan sari bunga. Sinusitis juga dapat disebabkan oleh bahan bahan iritan seperti bahan kimia yang terdapat pada semprotan hidung serta bahan bahan kimia lainnya yang masuk melalui hidung. Jangan dilupakan kalau sinusitis juga bisa disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri.
Sinusitis maxillaris sendiri bisa disebankan alergi atau infeksi odontogen yang kronis. Ceritanya, gigi yang berlubang karena kuman dan tidak dirawat dengan benar akan mengakibatkan radang di daerah akar gigi (di dalam gusi). Keradangan yang tidak dirawat tuntas dan tidak dihilangkan penyebabnya akan meluas dan berlanjut menjadi bernanah.
Ujung akar gigi belakang kiri dan kanan atas, terutama gigi geraham paling depan, menempel persis di bawah rongga di bawah hidung (sinus maxillaris). Apabila gigi tersebut berlubang dan tidak dirawat, akan terjadi radang pada bagian bawah (lantai) sinus maxillaris. Radang itulah yang mengakibatkan timbulnya lendir di dalam rongga hidung. Sehingga, akan terus-menerus ingusan. Ciri2 lainnya bau mulut tak sedap, lendir yang timbul berbau, rasa nyeri di daerah pipi dan gigi yang terinfeksi.
Nah, inilah yang dimaksud dengan judul di atas. Penyakit ini pula yang menyerangku sekarang. Bolak balik Rumah Sakit pun aku lakoni demi kata sembuh. Setelah proses konsultasi, aku dianjurkan untuk operasi pengangkatan cairan yang nyasar ke rongga sinus tepatnya di pipi. Penyebabnya diduga karena gigi berlubang pada geraham atas. Aku pun dianjurkan lagi untuk menjalani foto panoramic, sejenis foto rontgen khusus untuk gigi. Setelah hasil foto jadi, diketahui ada 3 gigiku yg berlubang, dan sekali lagi dianjurkan untuk dicabut. Itu merupakan persyaratan untuk menjalani operasi pengangkatan cairan tersebut. Tetapi setelah konsultasi dengan dokter THT ternyata persyaratan dari gigi tidak diperlukan. Operasi bisa dilakukan dengan hanya menyertakan hasil tes laboratorium. Dan kemarin, tgl 07 Oktober 2010 hasil tes lab keluar dan langsung aku serahkan dokter THT, setelah melihat hasilnya normal semua, aku langsung dijadwal untuk menjalani operasi. Dan, kabar itu pun datang, dan semakin mendekati kenyataan. Operasi dijadwalkan dilakukan pada hari selasa tgl 12 Oktober 2010. Wuihhh,, kayaknya nih hari bakal terus aku inget sepanjang hidup. Dan sekarang, apa yg ada di pikiranku??? cuma perasaan merinding. hiiiiiiiiiii........

Tapi ada hikmah besar dari kejadian ini. Karena diketahui penyebab timbulnya cairan di rongga sinusku adalah karena infeksi yang disebabkan oleh gigi berlubang, maka sejak saat ini aku berjanji akan rajin menggosok gigi. hehehe.... dan bagi pembaca, sebelum semuanya terlambat, aku sarankan untuk serajin mungkin gosok gigi. karena apapun bisa terjadi jika infeksi yang disebabkan gigi berlubang, menyebar ke organ2 penting tubuh.

oia, sebelumnya aku minta doanya agar proses operasi tgl 12 Oktober 2010 selasa depan berjalan lancar. Dan aku bisa membagi pengalamanku saat berada di ruang operasi yang tentunya, unforgettable moment..
FIGHT FOR HEALTHY
Hello! If you have not signed, subscribe to our RSS feed to receive our email updates, or follow us on Twitter.
Name: Email:

3 Comments:

jeng leytha mengatakan... at 10 Oktober 2010 pukul 20.43

ktahuan jarang gosok gi2 nie.... hahahha....

gud luck bwt operasiny maz...
Cmangadh!!

Krizna Praztya mengatakan... at 10 Oktober 2010 pukul 20.45

hemmmmm.....

iyah... trima kasih deek...
deg deg an neh...

Zakitakin mengatakan... at 6 Juni 2012 pukul 23.08

saya udah 6 tahun sinus, berobat kemana2. awalnya ada perubahan, tapi setelah 4 hari berobat, kembali lagi sinusnya. hasil pemeriksaan sih maxilaris kanan. tpi kata dokternya tidak ada tanda2 harus dioperasi. jd harus gmn ya??

Posting Komentar