Berbicara tentang Kota Batu di Jawa Timur pasti pikiran kita akan langsung tertuju ke sebuah kota yang berkembang pesat karena pariwisatanya, terletak di dataran tinggi dan berudara sejuk. Yah, memang itulah suasana Kota Batu. Kota yang masuk dalam kawasan Malang Raya ini memang berada di dataran tinggi sehingga udaranya terasa sejuk. Kota Batu terkenal keindahannya sejak zaman penjajahan Belanda. Bahkan pemerintah Hindia Belanda waktu itu banyak membangun tempat peristirahatan di kawasan ini. Salah satunya yang masih kondang hingga sekarang adalah Selecta. Nama Selecta sendiri konon diambil dari kata Selection yang artinya terpilih. Mungkin dimaksudkan ini adalah tempat pilihan para petinggi Hindia Belanda sebagai tempat peristirahatannya. Nah, bicara soal Selecta, sedikit naik ke atas lagi ada sebuah pemandian air panas yang cukup terkenal di Jawa Timur bahkan mungkin di Indonesia. Apalagi kalau bukan Pemandian Air Panas Cangar. Pemandian yang terletak di dalam kawasan Taman Hutan Rakyat R. Soeryo ini memang menjanjikan keindahan alam yang luar biasa. Sebelum kita merasakan panasnya air panas Cangar, kita terlebih dulu disuguhi pemandangan alam pegunungan yang masih terjaga hingga kini. Meski sebagian lahan sudah dimanfaatkan warga untuk pertanian, tapi hutan-hutan alami masih dominan menghiasi sepanjang perjalanan penuh kelokan khas pegunungan. Pemandangan seperti ini menjamin kita tidak akan merasa lelah meskipun jalan yang dilewati penuh kelokan tajam dan menanjak.
Tapi sayang, saat tiba di kawasan pemandian Cangar, mungkin sedikit kekecewaan akan terasa. Pemandian ini seakan tak terawat. Hal ini mulai terlihat dari tempat parkir, apalagi saat hujan, tempat ini berubah layaknya sawah, becek di sana-sini. Pemandangan serupa juga terlihat di tempat ganti pakaian atau toilet. Tempat yang sangat vital bagi tempat pariwisata yang menyediakan fasilitas kolam renang, tapi di tempat ini, seakan tak terurus. Kotor, bau dan terkesan kumuh. Bukan hanya toilet dan tempat ganti pakaian, kolam renang juga mengalami hal serupa. Kolam yang tersedia akan terasa sangat sempit jika pengunjung sedang membludak. Sesuatu yang sangat kontras mengingat potensi yang mungkin masih bisa digali dari tempat ini.
Sangat disayangkan, tapi memang seperti itulah kondisi dari kebanyakan tempat pariwisata yang dikelola oleh pemerintah. Sangat jauh berbeda jika dibandingkan dengan tempat pariwisata yang dikelola oleh swasta. Tengok saja Selecta yang kini berkembang pesat dengan menyediakan Water Park untuk anak-anak untuk menyaingi tempat-tempat pariwisata yang baru dibuka. Tapi mungkin pertimbangan para pengunjung datang ke Cangar meskipun dengan kondisi yang sedemikian rupa, adalah air panas alaminya. Disinilah kelebihan Cangar. Andai saja tidak ada air panas alaminya, orang mungkin enggan datang ke Cangar. Tapi alangkah baiknya jika potensi yang sedemikian rupa ini dikelola dengan sangat baik oleh pihak yang berwenang.
Tapi apapun itu, acungan dua jempol layak diberikan untuk Taman Hutan Rakyat R. Soeryo dan Kota Batu secara keseluruhan yang telah mengikrarkan dirinya menjadi Kota Wisata.
28 Jan 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)